Tak dikasih kulit ayam goreng, preman mabuk pecahkan kaca restoran cepat saji 

Elshinta.com - Seorang preman berinisial MA (27) diamankan Satuan Reskrim Polsek Cisauk karena mengamuk dan merusak kaca resto cepat saji di Kampung Ampera Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Menurut keterangan Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, saat itu pelaku yang sedang di bawah pengaruh alkohol mendatangi resto cepat saji untuk meminta nasi dan kulit ayam goreng untuk dorongan minuman keras.

"Saat itu pihak restoran cepat saji memberikan nasi 15 bungkus dan uang Rp 15 ribu lantaran kulit ayam kosong, tapi pelaku justru marah," terang Kapolsek Cisauk Dhady Arsya, Senin (25/8).

Selanjutnya Karena pelaku tidak diberikan goreng kulit ayam, pelaku marah-marah, cekcok mulut dengan saksi I sebagai shift leader. Tapi pelaku dibawa oleh sekuriti keluar untuk ditengahi dan diberikan pengertian.

Pelaku sempat meninggalkan restoran cepat saji, namun beberapa saat kemudian mendatangi lagi restoran cepat saji, lalu mengamuk serta memecahkan jendela kaca dengan menggunakan tangannya.

"Pelaku tak terima karena tidak diberikan gorengan kulit ayam, lalu datang lagi dan tiba-tiba menggunakan tangannya memecahkan kaca jendela drive thru, saat melakukan aksinya pelaku sedang mabuk setelah meminum dua botol minuman keras," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Cisauk. Polisi kemudian bergerak dan berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (23/8) sore. Saat ini pelaku sudah ditahan dan dijerat dengan Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP.